Berbagi Ilmu

Wednesday, January 11, 2006

Hewan Kurban Sapi

Dengan biaya senilai kambing mendapat daging 60% lebih banyak

Suasana Hari Raya Idul Adha 1426H yang berlangsung kemaren (10 Januari 2006) di tanah kelahiranku - Kp Pesantren Kaliwungu Kendal - cukup meriah. Sembilan ekor kambing disembelih untuk dibagikan daging kurban ke semua warga. Pagi itu kami tidak menyaksikan penyembelihan hewan kurban seperti tahun-tahun sebelumnya karena selepas shalat 'Id kami ke mushola - untuk tasyakuran - sebentar lalu berangkat ke Pemalang mengendarai sepeda motor.

Tahun ini adalah tahun pertama menjalani Hari Raya Idul Adha bersama istri. Perjalanan yang cukup melelahkan selama dua jam dari Kaliwungu menuju Pemalang namun kami menikmati perjalanan itu sehingga tidak merasakan capek atau lelah. Sampai di rumah, Bapak - mertua - sedang menyiapkan hewan kurban untuk disembelih.

Pagi itu saya menyempatkan sejenak berbincang dengan Bapak mengenai hewan kurban. Saya menanyakan harga sapi dan kambing saat ini. Bapak memaparkan pengalamannya selama ini dalam berkurban. Satu ekor kambing dengan berat daging (hanya diambil dagingnya) 13kg saat ini seharga Rp800.000. Satu ekor sapi dengan berat daging 150kg cuma seharga Rp.5.500.000. Bapak memaparkan bahwa daripada menyembelih kambing sebagai kurban lebih baik mengkoordinir orang-orang yang akan berkurban untuk berkurban sapi dengan cara patungan sebanyak tujuh orang. Satu ekor sapi atau kerbau atau unta dapat di pikul oleh tujuh orang sedangkan kambing hanya untuk satu orang.

Dari pernyataan Bapak saya berfikir bahwa ada benarnya untuk mengkoordinir orang yang akan mengeluarkan sedikit hartanya untuk kurban. Saya sedikit merenung, di kampung saya terdapat sembilan ekor kambing yang rata-rata seberat 13kg secara keseluruhan 13x9=117kg mendapatkan daging lebih sedikit dari satu ekor sapi seberat 150kg.

Dari pengalaman tersebut saya mengusulkan kepada kakak saya untuk mengkoordinir kurban pada tahun-tahun mendatang.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home