Daftar Kontak Mahasiswa Elektro Ekstensi Undip 2004

Catatan: Untuk melindung email dari spam bot, maka alamat email yang asli disamarkan. Jika anda bukan bot :-), anda tinggal mengganti string .et. menjadi @, misalnya email foo.et.bar.com adalah foo@bar.com.

Daftar Kontak

NIM	Nama	Telepon
L2F304...	Adnan Fauzi	M:0818450250
L2F304209	Ahmad Masykur	M:08157705365
L2F304...	Agus Sapto Widodo	M:08122876091
L2F304...	Azwar Dwi Artanto	M:081802402000
L2F304...	Heru Bagus	M:08882548523
L2F304...	Irmayanti Pongpabia	M:085225429597
L2F304...	Laily Istiqomah	M:081325377219
L2F304250	M. Rezana Ilham	M:085225284610
L2F304...	Much. Asrofi	M:08157737929 R:0247477233
L2F304...	M. Wahid Nugroho	M:085225256757 M:08562685424
L2F304225	Rifki Kurniawan	M:085225152225
L2F304...	Sulistyo Kusumo W	M:0811299611 R:0243545225
L2F304...	Ulya	M:081326210744
L2F304...	Uut Pribadi	M:08156665164

Keterangan:
M : Mobile / HP
R : Residence / Rumah
O : Office / Kantor

Bila ada yang belum terdaftar, belum lengkap atau salah dapat memberikan informasi pada komentar atau kirim email ke Ahmad Masykur untuk dimasukkan ke daftar

AJAX - Aplikasi Web Interaktif dan Responsif

AJAX (Asyncronous Javascript and XML) bukan teknologi baru dan bukan bahasa pemprograman baru melainkan teknik baru dalam membangun aplikasi web dengan memadukan beberapa teknologi yang sudah ada. AJAX memanfaatkan kemampuan:

• Standar representasi halaman web menggunakan XHTML dan CSS
  
• Tampilan dan interaksi dinamis menggunakan Document Object Model
• Manipulasi dan pertukaran data menggunakan XML dan XSLT
• Pengambilan data secara asinkron menggunakan XMLHttpRequest
• Javascript untuk mengolah logika dan memadukan semua teknologi yang digunakan.
  

Aplikasi web klasik menggunakan metode seperti berikut:
Pengguna mengirimkan permintaan HTTP kepada server web. Server mengerjakan beberapa proses berdasarkan permintaan pengguna dan mengirim balik halaman HTML ke pengguna.
Pada model AJAX pengguna meminta data (bukan halaman) kepada server menggunakan method pemanggil Javascript. Hanya data XML yang dipertukarkan sehingga kepadatan lalulintas jaringan dapat dikurangi.

Gambar 1. Perbandingan antara aplikasi web klasik (kiri) dengan model AJAX (kanan)

Pada aplikasi web klasik, user mengirimkan permintaan HTTP kepada server dan menunggu sampai seluruh halaman dimuat kembali. Hal ini membuat aplikasi web klasik berjalan lambat. Sebelum seluruh halaman dimuat pengguna hanya dapat menunggu.
Berbeda dengan AJAX, saat pertama kali peramban (browser) memulai sesi, mesin AJAX dimuat yang ditulis dalam Javascript. Mesin ini yang akan menangani penggambaran antarmuka pengguna dan komunikasi dengan server. Mesin AJAX memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi secara asinkron sehingga aplikasi web berjalan sangat cepat sebagaimana aplikasi desktop.

Gambar 2. Perbandingan antara pola interaksi sinkron pada aplikasi web tradisional (atas) dengan pola asinkron pada aplikasi AJAX (bawah)

Tidak semua aksi pengguna membutuhkan interaksi dengan server seperti validasi data, pengubahan data pada memori dan beberapa navigasi halaman sehingga aplikasi tampak lebih responsif. Pada beberapa hal yang membutuhkan interaksi dengan server seperti pengambilan antarmuka pengguna tambahan, penyimpanan dan pengambilan data baru mesin AJAX melakukannya secara asinkron menggunakan XML sehingga pengguna masih dapat melakukan interaksi dengan aplikasi.

Siapa yang telah menerapkan AJAX?
Google adalah salah satu lembaga yang telah menerapkan AJAX pada sebagin besar aplikasinya. Sebagian besar aplikasi terakhir yang dirilis oleh Google — Orkut, Gmail, varsi beta yag terakhir dari Google Groups, Google Suggest, dan Google Maps — adalah merupakan aplikasi AJAX.
AJAX tidak hanya sebuah teori yang hanya dapat bekerja di laboratorium tapi sebuah aplikasi nyata yang telah diterapkan dibeberapa aplikasi di dunia. AJAX dapat berupa aplikasi sederhana hingga aplikasi besar yang kompleks seperti Google Maps.

Dirangkum dari Ajax: A New Approach to Web Applications

Bahasa Indonesia Akan Punah, Tinggal Awalan dan Akhiran

"Antivirus men-scan file di hardisk", "Email dari manager jangan di-delete", "File attachment email dapat mengandung virus, sebaiknya di-scan dulu"

Ungkapan-ungkapan di atas mungkin pernah bahkan sering kita ucapkan. Tanpa sadar kita telah menggunakan Bahasa Inggris dan melupakan bahasa ibu. Kalimat-kalimat di atas akan lebih baik jika ditulis dengan "Program Antivirus memindai berkas di cakram keras", "Surat elektronik (surate) dari manajer jangan dihapus", "Berkas lampiran surate dapat mengandung virus, sebaiknya dipindai dulu"

Bila kita tidak pernah dan enggan menggukana Bahasa Indonesia atau bahkan bangga menggunakan Bahasa Inggris supaya dianggap pintar, sebenarnya akan membuat orang lain yang tidak mengerti semakin tidak mengerti. Dari SD sampai Perguruan Tinggi, kita mendapatkan pelajaran/kuliah Bahasa Indonesia. Kenapa Bangsa Indonesia malu menggunakan bahasanya sendiri? Bila kita tidak bangga dengan bahasa kita sendiri, lambat laun Bahasa Indonesia tinggal awalan dan akhiran saja.

Ayo gunakan bahasa kita sendiri pada semua bidang termasuk Teknologi Informasi. Bahasa adalah jembatan untuk menyampaikan ilmu. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti bagi orang lain termasuk yang lebih awam dari kita.

Orang pinter bukan orang yang pandai dalam mengucapkan kata-kata keren (Bahasa Inggris) tapi orang yang ucapannya dapat dimengerti oleh semua orang.

Pedoman pembakuan istilah teknologi informasi dapat dilihat di http://www.vlsm.org/etc/baku-0.txt

Hewan Kurban Sapi

Dengan biaya senilai kambing mendapat daging 60% lebih banyak

Suasana Hari Raya Idul Adha 1426H yang berlangsung kemaren (10 Januari 2006) di tanah kelahiranku - Kp Pesantren Kaliwungu Kendal - cukup meriah. Sembilan ekor kambing disembelih untuk dibagikan daging kurban ke semua warga. Pagi itu kami tidak menyaksikan penyembelihan hewan kurban seperti tahun-tahun sebelumnya karena selepas shalat 'Id kami ke mushola - untuk tasyakuran - sebentar lalu berangkat ke Pemalang mengendarai sepeda motor.

Tahun ini adalah tahun pertama menjalani Hari Raya Idul Adha bersama istri. Perjalanan yang cukup melelahkan selama dua jam dari Kaliwungu menuju Pemalang namun kami menikmati perjalanan itu sehingga tidak merasakan capek atau lelah. Sampai di rumah, Bapak - mertua - sedang menyiapkan hewan kurban untuk disembelih.

Pagi itu saya menyempatkan sejenak berbincang dengan Bapak mengenai hewan kurban. Saya menanyakan harga sapi dan kambing saat ini. Bapak memaparkan pengalamannya selama ini dalam berkurban. Satu ekor kambing dengan berat daging (hanya diambil dagingnya) 13kg saat ini seharga Rp800.000. Satu ekor sapi dengan berat daging 150kg cuma seharga Rp.5.500.000. Bapak memaparkan bahwa daripada menyembelih kambing sebagai kurban lebih baik mengkoordinir orang-orang yang akan berkurban untuk berkurban sapi dengan cara patungan sebanyak tujuh orang. Satu ekor sapi atau kerbau atau unta dapat di pikul oleh tujuh orang sedangkan kambing hanya untuk satu orang.

Dari pernyataan Bapak saya berfikir bahwa ada benarnya untuk mengkoordinir orang yang akan mengeluarkan sedikit hartanya untuk kurban. Saya sedikit merenung, di kampung saya terdapat sembilan ekor kambing yang rata-rata seberat 13kg secara keseluruhan 13x9=117kg mendapatkan daging lebih sedikit dari satu ekor sapi seberat 150kg.

Dari pengalaman tersebut saya mengusulkan kepada kakak saya untuk mengkoordinir kurban pada tahun-tahun mendatang.

Lubang Kelemahan iklanbaris.cbn.net.id

Hari ini aku menemukan sebuah lubang kesalahan di situs iklanbaris.cbn.net.id
Berikut penjelasannya.
Di situs tersebut saat mengisikan isi dari iklan dibatasi hanya 300 karakter, ternyata saya bisa mengisikan lebih dari 300 karakter.
Begini caranya:
1. Lakukan pendaftaran, aktifasi dan isikan iklan yang akan dimuat (jumlah karakter isi > 300). Setelah klik submit akan muncul pesan tidak boleh lebih dari 300 karakter
2. Matikan javascript di browser
3. Klik sumbit kembali.
4. Sukses, dan iklan anda dapat ditulis lebih dari 300 karakter

Tulisan ini hanya untuk pembelajaran dan tidak untuk tujuan kejahatan atau yang lain.
Bila ada penyalahgunaan atas penggunaan cara ini, kami tidak bertanggungjawab.

Ahmad Masykur
Excellent Cellular